TheTapaktuanPost | Kluet Utara. Sebanyak delapan unit rumah toko (Ruko) semi permanen tempat jual baju di Lorong Mawar, Gampong Kotafajar, Kecamatan Kluet Utara, Kabupaten Aceh Selatan hangus terbakar, Jumat (6/9/2024) sekira pukul 06.30 WIB pagi.
Untuk memadamkan kobaran api, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan mengerahkan sebanyak 5 unit armada pemadam masing-masing dari Pos PB 4 satu unit, Pos PB 1 dua unit, Pos PB 5 satu unit dan Pos PB 8 satu unit serta ditambah satu unit truk tangki air milik masyarakat setempat.
Camat Kluet Utara Muklis Anwar saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, musibah kebakaran yang diduga akibat arus pendek (konsleting) listrik PLN seusai shalat subuh itu, pertama kali diketahui oleh salah seorang warga. Dengan gerak cepat ia langsung melaporkan kejadian itu kepada camat yang masih berada didalam masjid.
“Ratusan masyarakat bahu-membahu berupaya memadamkan kobaran api dengan peralatan seadanya. Langkah pemadaman baru maksimal setelah tiba 5 unit armada pemadam yang dikerahkan BPBD Aceh Selatan,” ujarnya.
Camat mengimbau warganya untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan arus listrik, karena dapat berpotensi menimbulkan kebakaran khususnya dalam penggunaan barang-barang elektronik dan kabel dalam kebutuhan sehari-hari.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalak BPBD) Aceh Selatan, H. Zainal SE, mengatakan, delapan unit ruko semi permanen yang hangus terbakar rata dengan tanah itu, menjual baju, sandal dan berbagai perlengkapan rumah tangga lainnya.
“Jumlah korban dalam musibah kebakaran 8 unit ruko ini sebanyak 12 kepala keluarga (KK). Dari 8 unit Ruko itu, sebagian ada yang ditempati langsung pemiliknya dan sebagian lagi di sewakan,” kata H Zainal, seraya menyatakan berselang sekitar 1 jam kemudian kobaran api berhasil dipadamkan total.
Delapan KK korban terdampak masing-masing adalah, Mastaqim (50), Muhirman (47), Marzuki (55), Lena (40), Abdur Rasyid (64), Ibnu Hajar (52) Cut Yani (35) dan Kairuman (58).
“Kebakaran berhasil dikendalikan total pada pukul 8:00 WIB, dengan melibatkan 5 armada pemadam kebakaran. Sedangkan terkait penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan tim Inafis Polres Aceh Selatan,” ungkapnya.
Sementara itu, Pemkab Aceh Selatan melalui BPBD, Dinas Sosial, Dinas Perkim dan stakeholder terkait lainnya memastikan penanganan optimal terhadap korban dampak bencana kebakaran tersebut.
Plt. Kadis Sosial Kusaifuddin mengatakan berdasarkan arahan Pj. Bupati Aceh Selatan, Cut Syazalisma, Dinas Sosial Kabupaten Aceh Selatan langsung melakukan pendataan dan menyalurkan bantuan masa panik kepada korban kebakaran di Kotafajar.
“Saat ini kita telah melakukan pendataan dan menyalurkan bantuan masa panik kepada korban dampak bencana, kebakaran di Kotafajar,” ujarnya.
Dia juga mengatakan, untuk penanganan yang optimal dan komprehensif pihaknya melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan SKPK terkait lainnya dan terus memantau perkembangan terhadap korban dampak kebakaran.
Senada dengan itu, Plt. Kadis Perkim Aceh Selatan Ikhsan Setiawan, ST., MM mengatakan pihaknya juga telah melakukan pendataan dan akan melakukan pembangunan kembali terhadap insfrastruktur yang terdampak.
“Kalau kita lihat ini akan dilakukan pembangunan infrastruktur baru, namun teknisnya nanti kita sepakati dengan stakeholder terkait dan Muspika Kluet Utara,” terangnya.
Sementara Camat Kluet Utara, Mukhlis S. Pi mengatakan Muspika Kluet Utara juga telah berkoordinasi dengan Keuchik Kotafajar untuk mendirikan posko sementara. Selain itu, camat juga terus melakukan pemantauan dan melaporkan setiap kebutuhan korban kepada stakeholder terkait untuk ditindaklanjuti.
“Yang terpenting saat ini, korban dapat tertangani dengan baik, terkait penanganan lanjutan terhadap korban terdampak kita terus koordinasikan hingga semua aspirasi masyarakat dapat tertampung dan ditindaklanjuti,” sebutnya.
Mukhlis melanjutkan, bantuan logistik hingga saat ini terus berdatangan, baik dari pihak pemerintah maupun dermawan, menurutnya bantuan uang tunai juga akan disalurkan bersumber dari Baitul Mal Kabupaten Aceh Selatan.