PT. Kotafajar Semen Indonesia Pasang Alat Ukur Arus Laut di Perairan Pasie Kuala Asahan, Persiapan Pembangunan Pelabuhan

  • Whatsapp

TheTapaktuanPost | Kluet Utara. Tim penyelam dari Tapaktuan Diving Club (TDC) Aceh Selatan bersama penyelam yang didatangkan PT. Kotafajar Semen Indonesia (KSI), melakukan pengecekan alat ukur arus laut untuk rencana pembangunan pelabuhan diperairan Pasie Kuala Asahan, Kecamatan Kluet Utara, Rabu (20/4/2022).

Kegiatan yang dikoodinir oleh penyelam asal Bandung, Luffy dan Ketua Teknik Tambang atau KTT, Saleh, dilakukan dengan menggunakan boat nelayan. Tim bergerak dari TPI Lhok Rukam, Kecamatan Tapaktuan, menuju ke lokasi alat ukur arus laut yang telah dipasang di dasar laut.

Bacaan Lainnya

Koordinator kegiatan, Saleh, mengatakan, alat ukur arus laut tersebut dipasang selama 6 bulan. Setiap 2 kali dalam satu bulan dilakukan pengecekan untuk mengetahui kondisi kecepatan arus laut.

“Pengecekan maksimalnya dilakukan dua kali dalam sebulan. Alat yang telah dipasang diangkat kepermukaan kemudian hasilnya di download, setelah itu dipasang kembali di dasar laut,” jelasnya.

Sebagaimana diketahui, PT. KSI akan membangun pabrik semen di Kecamatan Pasie Raja dan Kecamatan Kluet Utara dengan kapasitas produksi 6 juta ton pertahun.

Saat ini PT Kotafajar Semen Indonesia sedang mempersiapkan penyusunan dokumen Amdal, dan juga berencana membangun pelabuhan di perairan Pasie Kuala Asahan.

Atas rencana pembangunan pabrik semen tersebut, mendapat dukungan dari berbagai pihak di Aceh Selatan. Selain demi tertampungnya banyak tenaga kerja, juga pemasukan pendapatan asli daerah (PAD) bagi Aceh Selatan.

Ketua TDC Aceh Selatan Mayfendri pada kesempatan itu mengucapkan terima kasih kepada PT. KSI  yang telah mengikut sertakan penyelam lokal dalam bagian pengecekan alat ukur arus laut.

“Tim penyelam DTC Aceh Selatan siap mendukung kegiatan penyelaman demi suksesnya pembangunan pelabuhan PT KSI di Aceh Selatan ini,” ucapnya.

Pos terkait