Pemkab Aceh Selatan – PT Kobexindo Cement Teken MoU Pendirian Pabrik, Nilai Investasi Mencapai Rp10 T

  • Whatsapp

TheTapaktuanPost | Jakarta. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Selatan melakukan penandatanganan kontrak kerjasama (MoU) pendirian pabrik semen berkapasitas produksi 6 juta ton/tahun dengan nilai investasi mencapai Rp10 triliun dengan PT. Kobexindo Cement.

Penandatanganan kontrak kerjasama antara Pj. Bupati Aceh Selatan Cut Syazalisma S.STP dengan pejabat PT. Kobexindo Cement ==sebuah perusahaan konsorsium dari Hongshi Holding Group== berlangsung di Gedung Agung Sedayu Grup, Jakarta, Sabtu (18/5/2024).

Bacaan Lainnya

Kegiatan ini turut dihadiri mantan Bupati Aceh Selatan Tgk. Husin Yusuf, Kepala DPMPTSP Dzumairi S.Pi,M.T, Kepala DLH Teuku Masrizar S.Hut, Kadis Perhubungan Filda Yulisbar S.STP dan Ketua FPKR Tabrani Atim.

Kepala DPMPTSP Aceh Selatan, Dzumairi S.Pi,M.T yang dihubungi TheTapaktuanPost dari Tapaktuan, Senin (20/5/2024) mengatakan, kontrak kerjasama yang ditandatangani tersebut berisi komitmen Pemkab Aceh Selatan mendukung program pembangunan pabrik semen yang berlokasi di Kecamatan Pasie Raja dan Kluet Utara itu.

Dalam konteks ini, Pemkab Aceh Selatan siap mewujudkan kondisi keamanan dan ketertiban yang kondusif baik saat proses pembangunan pabrik maupun ketika fungsional nantinya. Selain itu, ada beberapa dokumen perizinan yang belum lengkap segera diberikan dukungan yang dibutuhkan pihak perusahaan agar segera dilengkapi.

“Bapak Pj. Bupati Aceh Selatan sangat menyambut baik program ini. Sebab pendirian pabrik semen dengan nilai investasi mencapai Rp10 T itu, akan menyerap banyak tenaga kerja lokal dan meningkatkan PAD,” kata Dzumairi.

Menurutnya, rencana investasi pendirian pabrik semen itu merupakan sebuah peluang sangat bagus untuk mempercepat kemajuan pembangunan daerah dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Makanya, Bapak Pj. Bupati Aceh Selatan langsung menginstruksikan SKPK terkait untuk membantu kebutuhan pihak perusahaan dilapangan agar mega proyek itu dapat segera ground breaking,” kata Dzumairi.

PT. Kobexindo Cement merupakan bagian dari Hongshi Holding Group beralamat di Kota Lanxi Provinsi Zhejiang China. Semen dan polisilikon sebagai dua produk utama yang dihasilkan oleh perusahaan semen terbesar ketiga di China itu. Perusahaan ini memiliki lebih dari 60 pabrik semen yang tersebar di 12 provinsi di China, Indonesia, Laos dan Nepal.

Sebagai perwakilannya di Kabupaten Aceh Selatan, perusahaan ini membentuk anak perusahaan bernama PT. Kotafajar Semen Indonesia. Pabrik semen ini memiliki mesin sangat modern dan canggih. Sistem pengolahan material batu kapur/gamping untuk memproduksi semen tidak menghasilkan limbah dan sampah karena mesin pabriknya dapat membakar habis semua ampas material yang tersisa.

Kapasitas produksi pabrik semen yang berada di Desa Pulo ie ll dan Ujung Padang Asahan, Kecamatan Pasie Raja serta Desa Pulo dan Pasie Kuala Asahan, Kecamatan Kluet Utara itu 6 juta ton semen per tahun dengan investasi Rp10 triliun lebih dan akan menyerap tenaga kerja lokal 1000 orang lebih dengan estimasi 4 tahun lebih masa konstruksinya. Diperkirakan di tahun 2028 pembangunannya baru akan berproduksi secara fungsional.

Pos terkait