TheTapaktuanPost | Tapaktuan. 2 ekor Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) kembali muncul di dekat pemukiman penduduk Kota Tapaktuan pada Selasa (2/2/2021) malam.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Aceh Selatan, Cut Syazalisma S.STP mengatakan, kawanan Harimau yang diperkirakan jantan dan betina tersebut sempat terlihat oleh warga berkeliaran di kawasan Puncak Geumilang, dekat kompleks perkantoran Pemkab Aceh Selatan diatas gunung.
“2 ekor Harimau tersebut sempat terlihat oleh warga melintas di Puncak Geumilang Kota Tapaktuan pada Selasa sekitar pukul 19.30 WIB,” kata Cut Syazalisma kepada wartawan Rabu (3/2/2021) malam.
Tapi hasil pantauan pihaknya pada keesokan harinya, kawanan Harimau tersebut sudah tak terlihat lagi.
Kendati demikian, Cut Syazalisma tetap mengimbau masyarakat setempat agar tetap waspada saat melintasi kawasan Puncak Geumilang.
Untuk menghindari makin parahnya keresahan dan trauma masyarakat, BPBD Aceh Selatan telah berkoordinasi dengan pihak berwenang seperti TNI/Polri dan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Selatan.
“Kita telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait khususnya BKSDA Aceh Selatan untuk melakukan langkah – langkah pengusiran kawanan Harimau tersebut,” ungkap Cut Syazalisma.
Kemunculan Harimau di dekat pemukiman penduduk dalam Kota Tapaktuan ini merupakan yang kedua kalinya.
Sebelumnya, pada Jumat (15/1/2021) pukul 02.40 WIB dini hari, seekor Harimau Sumatera juga masuk dalam kandang Ayam milik Arianto Warga Gampong Lhok Keutapang, Kecamatan Tapaktuan.
Kejadian ini diketahui oleh Arianto setelah mendengar Ngauman Harimau yang di rasakan sangat dekat dengan rumahnya.
Setelah dipastikan, benar Harimau tersebut terjebak dalam kandang ayam yang terletak kurang lebih 5 Meter dari rumahnya. Arianto melaporkan kejadian tersebut kepada Warga lainnya melalui telepon.
Mendapat laporan dari masyarakat, BPBD Aceh Selatan melalui Pos Damkar-PB 01 Tapaktuan bersama pihak BKSDA dan TNI/Polri langsung turun ke lokasi melakukan penyelamatan harimau tersebut.
Kepala BPBD Aceh Selatan, Cut Syazalisma, mengatakan harimau yang terjebak dalam kandang ayam tersebut berhasil dikeluarkan dan kembali ke dalam hutan.
Untuk menghindari keresahan masyarakat, pada pagi itu dilakukan pengusiran dengan menggunakan mercon agar Harimau tersebut menjauh dari pemukiman penduduk.
Kalak menghimbau agar masyarakat yang berada diwilayah perbatasan langsung dengan pegunungan agar lebih mewaspadai ancaman Harimau dan hewan buas lainya. Masyarakat diimbau untuk memasang penerangan di area rumah.
“Kami juga minta masyarakat segera menginformasikan kepada Pusdalops BPBD Aceh Selatan jika terjadi hal serupa agar proses penanganan semakin cepat kita lakukan bersama stackholder terkait lainnya sehingga kemungkinan terburuk dapat di hindari,” ujarnya. [] NB