TheTapaktuanPost | Tapaktuan. Pemkab Aceh Selatan bekerjasama dengan Kementerian Agraria Tata Ruang serta Badan Pertanahan Nasional (BPN) Direktorat Bina Perencanaan Tata Ruang Daerah Wilayah I, menggelar Forum Group Discussion (FGD) Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) kawasan wisata.
FGD yang digelar secara virtual dan tatap muka ini berlangsung di Lantai II Ruang Rapat Setdakab Aceh Selatan, Rabu (25/8/2021).
Acara ini dihadiri Bupati Aceh Selatan, Tgk. Amran, Ketua DPRK Amiruddin, Plt. Sekda, Ir. H. Said Azhar, Asisten II Drs. H T Darisman, Tim Teknis Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian ATR/BPN, para Kepala SKPK terkait dan perwakilan tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Aceh Selatan menyampaikan bahwa potensi alam Kabupaten Aceh Selatan khususnya di bidang pariwisata menjadi salah satu prioritas pembangunan dan pengembangan wilayah khususnya wisata alam Kota Tapaktuan.
Program ini akan di implementasikan melalui konsep rencana struktur dan pola ruang di kawasan wisata alam Tapaktuan serta isu pembangunan berkelanjutan untuk menghasilkan isu pembangunan prioritas.
Karena itu, Bupati Amran berharap dengan diselenggarakannya FGD ini dapat memotivasi dan menyepakati poin-poin penting sehingga penyusunan materi teknis Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) kawasan wisata alam Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan dapat terwujud sesegera mungkin dengan baik.
“Melalui forum ini juga diharapkan para pemangku kepentingan mendapatkan masukan yang konstruktif dan inovatif serta bermanfaat secara ekonomis kepada semua lapisan masyarakat dari berbagai sektor, seperti hotel/wisma, rumah makan/cafe, jasa transportasi dan pemandu wisata serta penjualan cinderamata produk lokal. Dan yang tidak kalah pentingnya, meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sektor pariwisata,” ungkap Tgk. Amran.
Dengan konsep pengembangan wisata tersebut, sambung bupati, diyakini akan dapat menguntungkan semua pihak, dikarenakan wisata bahari dan pegunungan di Aceh Selatan sangat eksotis, diyakini mampu memukau wisatawan lokal dan mancanegara untuk menikmati indahnya panorama alam yang disajikan.
“Tentu untuk mewujudkan ini membutuhkan dukungan maksimal dari semua pihak khususnya peran media massa (Pers) serta pengguna media sosial juga sangat dibutuhkan, untuk mempromosikan pariwisata di Kabupaten Aceh Selatan secara intens,” kata Tgk. Amran.
