Di Aceh Singkil, dari Bupati Sampai Kepala Dinas Positif Covid-19

  • Whatsapp

TheTapaktuanPost | Singkil. Kabupaten Aceh Singkil mencatat 15 kasus positif virus Corona. Berdasarkan hasil uji swab, lendir tenggorokan dan hidung di Laboratorium Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Darussalam, Banda Aceh.

Hasil lab dikirim ke RSUD Aceh Singkil pada 9 Agustus 2020 lalu. Total 23 spesimen swab cairan hidung dan tenggorokan yang dikirim ke Unsyah. Dari jumlah itu sebanyak 15 diantaranya dinyatakan positif Covid-19.

Bacaan Lainnya

Di antaranya, selain Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid dan istrinya Ny Atmah, juga ada kepala dinas.

Berdasarkan informasi kepala dinas yang dinyatakan hasil uji swabnya positif Corona berinisial S (47), laki-laki tinggal di Singkil.

S saat ini sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya bersama istrinya WS dan anaknya yang juga terpapar Covid-19.

Keluarga S uji swab berdasarkan hasil identifikasi tim Gugus Tugas Aceh Singkil, terhadap warga yang melakukan kontak erat dengan A (45) dan S (43). Pasangan suami istri berstatus PNS di instansi vertikal di Singkil.

A dan S yang bekerja di instansi vertikal tersebut dinyatakan positif Covid berdasarkan swab 6 Agustus 2020 lalu atas hasil tracking kontak erat dengan dr RK.

RK sendiri merupakan dokter Puskesmas Singkil, yang sedang mengambil program spesialis bersama dr G di Banda Aceh.

RK dan G sempat pulang ke Aceh Singkil, sebelum dinyatakan positif Covid-19. Berdasar hasil penelusuran RK cukup lama di Singkil, sedangkan G hanya hitungan jam.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Aceh Singkil, dr Darul Amani, menyatakan dari hasil uji swab sebanyak 23 orang pada 9 Agustus 2020 lalu. Hasilnya 15 orang dinyatakan positif Covid-19.

“Dari jumlah itu termasuk di dalamnya pimpinan kami,” kata Darul.

Rinciannya Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid dan Istrinya Ny Atmah Dulmusrid. Lalu empat tenaga medis YM (40), AA (32), DA (36) tinggal di Singkil dan SG (52) tinggal di Gunung Meriah.

Sedangkan non-tenaga medis S (47), WS (48), AP (17), SM (15), RJ (28), OP (19), JF (14) dan NF (9) dan A (7).

Bupati Aceh Singkil, menyatakan kondisi dirinya dan istri dalam keadaan baik-baik saja. Bahkan, tanpa merasakan keluhan apapun seperti batuk, flu, demam dan sesak nafas.

Namun sebagai bentuk kepatuhan pada protokol kesehatan, lantaran sering kontak dengan banyak orang. Maka pada 9 Agustus 2020 melakukan swab di RSUD Aceh Singkil.

“Hasilnya dinyatakan positif,” kata Bupati.

Lantaran tidak merasakan gejala klinis apapun, sebut Dulmusrid, dirinya beserta istri serta stafnya yang sehari-hari kontak langsung menjalani isolasi mandiri di Pendopo Bupati di Pulo Sarok, Singkil.

Di sisi lain Dulmusrid menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Aceh Singkil. Disebutkan, untuk sementara waktu tidak bisa bertemu secara langsung.

Akan tetapi dia tetap membuka diri jika ada yang ingin berkomunikasi via telepon seluler.

Pada bagian lain Dulmusrid minta doa kepada seluruh masyarakatnya agar pada uji swab kedua hasilnya negatif.

“Mohon doa dari seluruh masyarakat, agar pada swab kedua setelah menjalani isolasi mandiri hasilnya negatif,” ujarnya.

Dulmusrid menyatakan, yang terjadi pada dirinya merupakan takdir. Akan tetapi sebagai manusia tetap harus berusaha.

Caranya dengan menjaga kondisi fisik dan mematuhi protokol kesehatan. Terakhir ia berpesan masyarakatnya jangan panik, yang penting patuhi protokol kesehatan. (Serambinews)

Pos terkait