Kenang-kenangan Terakhir Alm. Bupati H. Azwir

TheTapaktuanPost | Tapaktuan. Setelah menunggu penantian panjang, program yang di damba-dambakan itu akhirnya terwujud juga.

Kini, BLUD RSUD dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan telah memiliki aplikasi “klik pasien” untuk memudahkan pasien dan masyarakat mengakses pelayanan kesehatan di rumah sakit kebanggaan rakyat Aceh Selatan tersebut hanya dengan sentuhan jari membuka smartphone dalam genggaman.

Aplikasi yang telah tersedia di playstore smartphone diberi nama “klik pasien” ini secara resmi telah di Launching oleh Plt. Bupati Aceh Selatan, Tgk. Amran, di Aula RSUD YA, Tapaktuan Kamis (14/5/2020), sebagai tanda telah mulai di operasionalkan.

Saat menyampaikan sambutannya, Direktur RSUDYA Tapaktuan, dr. Erizaldi M.Kes, Sp.Og mengatakan bahwa, gagasan atau ide menerapkan program sistem pendaftaran pasien atau masyarakat yang ingin berobat cukup melalui pendaftaran online dengan membuka aplikasi “klik pasien” di smartphonenya itu, pertama sekali di cetuskan oleh Alm. Bupati Aceh Selatan, H. Azwir S.Sos.

Alm. Bupati Azwir, cerita Erizaldi, mengaku sudah lama memendam cita-cita jika terpilih jadi Bupati, akan menghilangkan budaya antri dan kerumunan manusia di rumah sakit milik Pemkab Aceh Selatan tersebut.

Itu sebabnya, pasca dilantik menjadi Bupati Aceh Selatan, Alm. H. Azwir bersama Wakil Bupati (Wabup) Tgk. Amran langsung mengutarakan hasrat hati mereka yang telah lama terpendam tersebut.

“Waktu itu, persis baru-baru berlangsungnya pelantikan kami menjadi direktur. Dalam sebuah kesempatan kami menghadap, beliau utarakanlah hal itu. Tolong upayakan jangan ada lagi antrian berobat berjam-jam di rumah sakit. Kasihan warga dari pelosok-pelosok Aceh Selatan seperti Trumon, Menggamat, Bulohseuma yang terkadang tak sempat berobata gara-gara lamanya mengantri,” ungkap Erizaldi mengutip pernyataan Alm. Bupati Azwir.

Pasca menerima perintah langsung itu, lanjut Erizaldi, dirinya bersama seluruh jajaran managemen rumah sakit mulai memutar otak mengupayakan program pendaftaran pasien berbasis online menggunakan smartphone harus segera terwujud.

“Kami terus membuka jaringan akses informasi ke berbagai rumah sakit se-Indonesia untuk meminta masukan dan saran. Pertama-tama itu, sempat ditawarkan sistem SMS seperti diterapkan oleh sebuah rumah sakit di Jawa Tengah. Tapi setelah berkonsultasi dengan jajaran managemen, tawaran itu di tolak mentah-mentah, karena sudah ketinggalan zaman,” ujarnya membuka historis perjalanan hingga lahirnya program dimaksud.

Setelah bolak-balik membuka akses jaringan yang ada, akhirnya jalan menuju program yang dicita-citakan terbuka pada Tahun 2019. Hingga akhirnya, sampai berhasil di ciptakan sistem pelayanan kesehatan berbasis aplikasi smartphone yang diberi nama aplikasi “klik pasien”.

Namun ada hal lain yang tak di sangka-sangka sangat menyedihkan dibalik keberhasilan buah dari kerja keras managemen RSUD YA Tapaktuan tersebut. Betapa tidak, dengan semangat bergelora mereka bekerja ingin mempersembahkan keberhasilan itu dihadapan Bupati H. Azwir. Justru ALLAH SWT berkehendak lain, Alm. H. Azwir lebih dulu dipanggil menghadapnya sebelum cita-cita dan harapan yang telah lama beliau pendam itu selesai di Launching sebagai tanda telah mulai beroperasional di rumah sakit “jantong hate” rakyat Aceh Selatan tersebut.

“Sebenarnya, pasca selesai dirancang pada pertengahan tahun 2019, kita sempat berencana akan melaunching produk aplikasi tersebut pada akhir tahun 2019. Namun kembali ALLAH SWT belum merestuinya, karena saat itu kondisi kesehatan Alm. Bupati belum mendukung sehingga sedang fokus berobat,” imbuh Erizaldi.

“Alhamdulillah, cita-cita dan harapan Alm. Bupati Azwir itu saat ini telah terwujud. Ini merupakan kenang-kenangan dan kado istimewa terakhir kalinya yang beliau persembahkan kepada seluruh rakyat Aceh Selatan. Semoga dengan hadirnya aplikasi ini, makin memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit ini,” pungkas Erizaldi.

Dokter Harus Makin Disiplin

Sementara, Plt. Bupati Aceh Selatan Tgk. Amran mengharapkan dengan telah adanya aplikasi “klik pasien” berbasis smartphone tersebut, tingkat kedisiplinan para tenaga medis seperti dokter dan perawat harus di tingkatkan lagi.

Ia berharap, kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit itu harus lebih di tingkatkan lagi ke depannya, sehubungan makin bertambahnya fasilitas infrastruktur dan alat-alat pendukung medis lainnya.

“Sebab jika sudah menggunakan aplikasi ini, maka segalanya akan tersambung secara online. Pendaftaran pasien online, nomor antrian juga keluar online termasuk keberadaan dokter umum maupun dokter specialis yang piket pada hari itu juga tertera namanya secara online dalam aplikasi. Jangan sampai terjadi, pasien atau masyarakat sudah menunggu lama di rumah sakit sesuai jadwal diberikan, ternyata dokternya belum masuk kerja. Hal ini tolong menjadi perhatian serius managemen RSUD YA. Berikan pertolongan medis kepada masyarakat yang membutuhkan, sesuai sumpah janji yang di ucapkan tenaga dokter,” tegasnya.

Kegiatan launcing aplikasi “klik pasien” oleh Plt. Bupati Aceh Selatan Tgk. Amran ini, turut dihadiri pejabat Forkopimda, Asisten Setdakab, para Kepala SKPK, tenaga dokter dan jajaran pejabat RSUD YA Tapaktuan.

Pos terkait