TheTapaktuanPost | Tapaktuan. Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Aceh Selatan kembali bertambah sebanyak 6 orang berdasarkan hasil pemeriksaan swab RT-PCR Balitbangkes Aceh dan Laboratorium PCR FK Unsyiah, yang hasilnya keluar Sabtu (22/8/2020) malam lalu. Sehingga totalnya saat ini telah berjumlah sebanyak 59 orang. Dari 6 orang tambahan baru positif Covid-19 tersebut satu orang diantaranya meninggal dunia di RSUZA Banda Aceh.
Plt. Kadiskes Aceh Selatan Novi Rosmita SE,M.Kes yang dikonfirmasi TheTapaktuanPost di Tapaktuan, Minggu (23/8/2020) mengatakan, dari 6 orang tambahan kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut, 4 orang diantaranya merupakan kontak erat dari pasien telah lebih dulu terkonfirmasi positif didaerah itu.
Pemeriksaan swab RT-PCR ke-4 orang ini telah dilakukan sejak 4 Agustus 2020 lalu di Balitbangkes Aceh, namun hasilnya baru keluar pada Sabtu malam lalu.
“Ke-4 orang ini merupakan kontak erat dari pasien positif sebelumnya. Pasca diambil sample swab-nya pada 4 Agustus 2020 lalu mereka langsung melakukan isolasi mandiri dirumah masing-masing,” kata Novi.
Ke-4 orang tersebut masing-masing inisial IS, laki-laki (31), R, laki-laki (55), FA laki-laki (36) dan RK perempuan (9).
Sedangkan 2 orang lagi, adalah tambahan kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab secara mandiri di Laboratorium PCR FK Unsyiah Banda Aceh. Mereka adalah J perempuan (51) dan EW perempuan (57).
Satu Meninggal Dunia
Dari 6 orang tambahan baru terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut, satu orang diantaranya inisial EW (57) meninggal dunia dalam perawatan tim medis di RSUZA Banda Aceh pada Minggu (23/8/2020) sekitar pukul 14.15 WIB tadi.
Rencananya, jenazah almarhum akan di bawa pulang ke rumah duka di Kecamatan Samadua, Aceh Selatan dan akan dimakamkan menurut protokol kesehatan pemulasaran jenazah yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Keterangan dihimpun, almarhum sudah lama mengalami penyakit penyerta lain (Pasien HD di RSUYA Tapaktuan). Namun karena ruang HD (cuci darah) di RSUYA Tapaktuan sedang tutup karena beberapa tenaga kesehatannya positif Covid-19. Maka pada 17 Agustus 2020 lalu, almarhum ke RSUZA Banda Aceh. Saat di test swab di Lab. PCR FK Unsyiah Banda Aceh ternyata hasilnya dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. [] Naidy Beurawe