TheTapaktuanPost | Tapaktuan. RR (18) seorang remaja Tapaktuan terkonfirmasi positif Covid-19 pasca pulang dari Medan Sumatera Utara, yang sudah dirawat dan di isolasi diruang khusus Covid-19 RSUDYA Tapaktuan selama 20 hari sejak 17 Juni 2020 lalu, hingga Senin (6/7/2020) dinyatakan masih positif corona berdasarkan hasil pemeriksaan swab lanjutan.
Direktur RSUDYA Tapaktuan dr. Erizaldi M.Kes, Sp.OG yang dikonfirmasi melalui Ketua Siaga Covid-19 yang juga Kabid Pelayanan Medik, dr. Syah Mahdi Sp.PD membenarkan perkembangan kondisi RR hingga saat ini masih berstatus positif Covid-19. Tapi meskipun masih positif, kondisi kesehatan yang bersangkutan sangat bugar dan kuat tanpa ada gejala penyakit kronis.
“Sampai saat ini, kita sudah melakukan pemeriksaan swab lanjutan terhadap RR sebanyak tiga kali pasca ia dinyatakan positif dan di isolasi di RSUDYA. Dari tiga pemeriksaan swab lanjutan tersebut satu sudah keluar dan dua lagi masih menunggu hasil,” kata dr. Syah Mahdi Sp.PD kepada TheTapaktuanPost, Senin (6/7/2020) malam.
Menurutnya, pemeriksaan swab lanjutan terhadap RR telah dilakukan setelah yang bersangkutan menjalani perawatan di RSUD YA Tapaktuan selama 14 hari pertama. Sample swab diambil di RSUDYA Tapaktuan lalu dikirim ke Balitbangkes Aceh, Lambaro, Aceh Besar.
“Pemeriksaan swab pada hari ke 14 RR dirawat di RSUDYA Tapaktuan telah keluar dari Balitbangkes Aceh dengan hasilnya masih terkonfirmasi positif Covid-19. Karena masih positif maka tindakan isolasi terus dilanjutkan,” ungkap dr. Syah Mahdi.
Kemudian, sambung Syah Mahdi, setelah berlalu selama beberapa hari pasca keluar hasil swab hari ke 14, pemeriksaan swab lanjutan terhadap pasien RR kembali dilakukan pada tanggal 3 dan 4 Juli 2020 kemarin.
“Untuk hasil pemeriksaan swab lanjutan pada tanggal 3 dan 4 Juli 2020, sampai saat ini kami masih menunggu keluar hasilnya dari Balitbangkes Aceh. Mudah-mudahan hasilnya nanti sudah negative,” harapnya.
