TheTapaktuanPost | Sawang. Tim gabungan dari BPBD Aceh Selatan, TNI/Polri bersama petugas PLN serta dibantu masyarakat yang bekerja keras dilapangan, telah berhasil mengevakuasi mayat korban yang hangus terbakar akibat tertimpa tiang listrik di Gunung Alue Kliet perbatasan Kecamatan Sawang dengan Kecamatan Meukek ke RSUDYA Tapaktuan.
Dari hasil identifikasi sementara, dua orang korban yang tewas terpanggang api itu masing-masing bernama M. Ali (26) dan Supri (26) warga Dusun Lhok Jamin, Gampong Sawah Tingkem, Kecamatan Bakongan Timur.
“Danpos Damkar 07 Sawang BPBD Aceh Selatan telah berada di Polsek. Informasi sementara kedua korban berjenis kelamin laki-laki berasal dari Gampong Sawah Tingkem, Bakongan Timur,” kata Kalak BPBD Aceh Selatan, H. Zainal SE kepada TheTapaktuanPost Rabu (19/4/2023) sekira pukul 23.13 WIB malam.
Menurutnya, identitas korban bernama M. Ali diketahui dari sisa kartu identitas (KTP) yang ikut terbakar. Sementara untuk identitas korban satu orang lagi yang diduga bernama Supri tersebut sejauh ini KTP-nya belum ditemukan.
Dengan adanya informasi ini, sekaligus menepis informasi yang berkembang sebelumnya yang menyebutkan kedua korban merupakan pasangan suami istri (pasutri) bersama seorang anaknya.
“Yang benar adalah, kedua korban berjenis kelamin laki-laki,” kata H. Zainal seraya menyatakan saat kejadian melintas sepeda motor Honda Supra BL 5841 TH yang dikendarai oleh M. Ali dari arah Blang Pidie menuju arah Tapaktuan.
“Saat korban melintas tiba-tiba tumbang pohon ara lalu menimpa tiang listrik hingga tumbang ke atas badan jalan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Kalak BPBD Aceh Selatan juga menginformasikan bahwa arus lalulintas di lintasan jalan Nasional Tapaktuan – Banda Aceh tepatnya dikawasan Gunung Alue Kliet, perbatasan Kecamatan Sawang dan Meukek, yang sempat mengalami kemacetan selama beberapa jam, saat ini telah normal kembali.
“Alhamdulillah arus lalu lintas saat ini sudah normal kembali. Puing-puing tiang dan kabel listrik telah berhasil dibersihkan oleh petugas gabungan,” ujar H. Zainal.
Sebelumnya diberitakan, dua orang warga dilaporkan tewas terpanggang arus listrik akibat tertimpa tiang listrik yang tumbang tiba-tiba di Gunung Alue Krit, perbatasan Kecamatan Sawang dengan Meukek.
Informasi dihimpun, kejadian naas ini terjadi pada Rabu (19/4/2023) sekira pukul 20.30 WIB malam saat kawasan itu diguyur hujan lebat disertai angin kencang.
Komandan Pos 07 Kecamatan Sawang BPBD Aceh Selatan, Said Syahmina, yang dihubungi TheTapaktuanPost, mengatakan, dua orang korban yang belum diketahui identitasnya itu sedang mengendarai sepeda motor dari arah Kecamatan Sawang menuju arah Kecamatan Meukek.
Saat melintas di kawasan Gunung Alue Krit, tiba-tiba tiang listrik tumbang ke badan jalan dan langsung menimpa sepeda motor yang dikendarai korban. Tiang listrik tersebut tumbang akibat tertimpa pohon yang lebih dulu tumbang.
“Kondisi kedua korban bersama sepeda motornya hangus terpanggang. Korban tewas ditempat,” kata Said Syahmina.
Saat ini, petugas gabungan dari Pos 07 Sawang BPBD Aceh Selatan bersama TNI/Polri dan pihak PLN dibantu masyarakat sedang melakukan evakuasi korban.
“Proses evakuasi sedikit mengalami kesulitan karena kabel masih dialiri arus listrik, petugas PLN sedang memadamkan arus dan melakukan pemotongan kabel listrik,” ujarnya.
Pasca kejadian tersebut, arus listrik PLN mulai Kecamatan Sawang hingga Kota Tapaktuan dilaporkan telah dipadamkan oleh pihak PLN.