Hasil Swab Keluar, Bertambah 1 Lagi Positif Covid-19 di Aceh Selatan

TheTapaktuanPost | Tapaktuan. Saat ini telah bertambah satu orang lagi masyarakat Aceh Selatan dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, sehingga totalnya saat ini telah sebanyak 2 orang.

Kepastian penambahan 1 orang lagi pasien positif Covid-19 ini di ungkapkan Ketua Bidang Penanganan Medis Tim Gugus Tugas PP Covid-19 yang juga Plt. Kadiskes Aceh Selatan, Novi Rosmita SE,M.Kes saat dikonfirmasi TheTapaktuanPost, Minggu (12/7/2020), pasca keluar hasil pemeriksaan swab dari Balitbangkes Aceh, Lambaro, Aceh Besar.

“Benar, telah bertambah satu lagi pasien positif Covid-19 di Aceh Selatan. Hasil pemeriksaan swabnya baru saja keluar,” kata Novi.

Ia menyebutkan, pasien yang baru saja terkonfirmasi positif Covid-19 ini berinisial ES (31), jenis kelamin laki-laki warga salah satu gampong di Kecamatan Samadua.

ES, yang baru kembali dari Kota Medan, Sumatera Utara, yang merupakan wilayah zona merah Covid-19, terjaring dalam pemeriksaan petugas gabungan di Pos Pantau Covid-19, perbatasan Aceh Selatan – Subulussalam di Desa Kapa Sesak, Kecamatan Trumon Timur, Jumat (10/7/2020) lalu.

“Setiap masyarakat yang baru pulang dari wilayah zona merah jika tidak bisa menunjukkan surat telah melakukan rapid test tetap diarahkan ke Tempat Karantina Desa Panjupian, Kecamatan Tapaktuan untuk dilakukan rapid test. Tidak pandang bulu semuanya kita rapid test sesuai protap yang telah ditetapkan,” tegas Novi.

Berdasarkan hasil rapid test tersebut, ES, terkonfirmasi reaktif Covid-19. Karena itu, pada hari itu juga Tim Gugus Tugas PP Covid-19 Aceh Selatan langsung memutuskan mengambil sample swab (cairan tenggorokan) yang bersangkutan untuk diperiksa di laboratorium Balitbangkes Aceh, Lambaro, Aceh Besar.

“Hasilnya, baru saja kita terima (Minggu-red) dengan hasil terkonfirmasi positif Covid-19,” tandasnya.

Saat ini, sambung Novi, pasien ES, yang sebelumnya masih berada di Tempat Karantina, Panjupian, sedang dalam proses persiapan akan di bawa ke Ruang Khusus Covid-19 RSUDYA untuk menjalani perawatan dan isolasi.

“Saat ini petugas sedang bersiap membawa pasien ES ke RSUDYA dari Tempat Karantina Panjupian,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Tim Siaga Covid-19 yang juga Kabid Pelayanan Medik RSUDYA Tapaktuan, dr. Syah Mahdi Sp.PD, menyatakan, sample swab pasien, ES, yang diambil oleh pihaknya pada Jumat (10/7/2020) lalu, langsung di kirim ke Balitbangkes Aceh, Lambaro, Aceh Besar pada hari itu juga.

“Sample swab yang dikirim tersebut langsung dilakukan pemeriksaan di laboratorium Balitbangkes Aceh, Lambaro, Aceh Besar menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR), dimana hasilnya telah keluar terkonfirmasi Covid-19,” ujarnya.

Bupati Tgk. Amran Sisihkan Gaji

dr. Syah Mahdi Sp.PD menyatakan, pasca keluar hasil pemeriksaan swab, ES, yang terkonfirmasi positif Covid-19, pihaknya bersama jajaran Tim Gugus langsung melaporkan hal itu kepada Bupati Aceh Selatan, Tgk. Amran.

Menurutnya, Bupati Tgk. Amran sangat prihatin dengan penambahan pasien positif Covid-19 di daerah itu. Meskipun demikian, bupati tetap menghimbau masyarakat agar tetap tenang tidak panik serta tetap menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah.

“Untuk memotivasi pasien positif Covid-19 ini agar lebih kuat melawan virus mematikan itu, Bupati menyatakan akan menyisihkan gajinya untuk kedua pasien positif yang sedang menjalani perawatan dan isolasi di RSUDYA tersebut. Sumbangan gaji Bupati Aceh Selatan tersebut khusus diperuntukkan untuk kebutuhan biaya pembelian barang yang tidak ada dirumah sakit. Semoga bantuan itu dapat meringankan beban kebutuhan biaya ke 2 pasien positif corona tersebut,” ungkap dr. Syah Mahdi mengutip pengakuan Bupati Tgk. Amran.

Pos terkait