TheTapaktuanPost | Kluet Utara. Bupati Aceh Selatan Tgk. Amran didampingi Ketua TP-PKK Ny. Khailida Amran dan Kadis Kelautan dan Perikanan Dzumairi S.Pi,M.T melakukan penebaran sebanyak 600.000 benur udang vaname pada 4 petak tambak di Gampong Pasie Kuala Asahan, Kecamatan Kluet Utara, Senin (15/3/2021).
Ini merupakan penebaran benur udang vaname perdana yang secara simbolis dilakukan langsung oleh Bupati Aceh Selatan dilokasi tambak percontohan yang dikembangkan langsung oleh kelompok tani binaan pemerintah setempat, bagian dari tindaklanjut program pengembangan budidaya udang vaname yang digagas Bupati Tgk. Amran di daerah itu.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh Selatan, Dzumairi S.Pi,M.T, mengatakan, 4 petak lahan tambak yang masing-masingnya seluas 1.000m² tersebut turut dilengkapi kolam waduk atau sedimentasi, kolam tandon atau karantina dan kolam pengolahan limbah.
“Lahan tambak udang vaname yang berlokasi di Gampong Pasie Kuala Asahan, Kluet Utara ini dikelola oleh Kelompok Tani Asahan Makmue Sejahtera binaan pemerintah daerah,” kata Dzumairi.
Menurutnya, lahan tambak udang vaname yang dibangun dilahan pasir tidak jauh dari bibir pantai yang selama ini di anggap sebagai lahan marjinal (terlantar), merupakan lokasi lahan tambak udang vaname percontohan di Kabupaten Aceh Selatan.
“Kita ingin membuktikan kepada masyarakat bahwa, lahan pasir yang selama ini di anggap sebagai lahan marjinal tidak digarap, ternyata bisa di ubah menjadi lahan produktif karena sangat potensial dikembangkan sebagai tambak udang vaname,” ungkap Dzumairi penuh optimis.
Jika nantinya usaha tambak udang vaname tersebut sukses dikembangkan oleh Kelompok Tani Asahan Makmue Sejahtera, maka pihaknya berharap keberhasilan ini dapat menjadi daya tarik bagi para pengusaha local di Kabupaten Aceh Selatan untuk menanamkan modalnya (berinvestasi) mengembangkan usaha tambak udang vaname.
Bahkan, sambung Dzumairi, dalam rangka mendorong masyarakat kalangan ekonomi menengah ke bawah tertarik mengembangkan usaha tambak udang vaname di daerah itu, Pemkab Aceh Selatan melalui Dinas Kelautan dan Perikanan juga telah mulai mengembangkan budidaya udang vaname dengan system bioflok pada kolam bundar terpal.
“Pilot projeck ini kita harapkan dapat menjadi contoh dan daya tarik bagi masyarakat kalangan ekonomi menengah ke bawah di daerah ini untuk lebih giat mengembangkan usaha tambak udang vaname. Karena prospek ekonomi bisnisnya saat ini sangat menjanjikan, jika sukses dikembangkan diyakini akan meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat,” pungkasnya.