Dua Dokter Aceh Singkil Positif Covid-19, 80 Orang di Tes Swab Dua Poli RSUD Ditutup

  • Whatsapp

TheTapaktuanPost | Aceh Singkil. Dua orang dokter Aceh Singkil berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) diketahui terkonfirmasi positif virus corona di Banda Aceh, Kamis (6/8/2020).

Mereka adalah RK (32) warga Desa Pulo Sarok yang bertugas di Puskesmas Singkil dan AG (32) tercatat tinggal di Gunung Meriah, bertugas di RSUD Aceh Singkil.

Bacaan Lainnya

Kedua dokter tersebut saat ini dikabarkan menjalani isolasi mandiri di tempat masing-masing dan belum dirujuk ke rumah sakit, mengingat status keduanya OTG.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Aceh Singkil, dr. Darul Amani saat konferensi pers di Singkil Kamis (6/8/2020) malam mengatakan, keduanya saat ini sedang menempuh pendidikan dokter spesialis di Banda Aceh.

Keduanya diketahui positif corona setelah dilakukan swab test saat masuk ke fakultas pada 4 Agustus 2020, esoknya langsung diketahui hasilnya.

Sebelumnya RK sempat pulang kampung pada saat Hari Raya Idul Adha, sementara G sempat pulang kampung untuk mengambil berkas.

“Mengingat mereka sempat pulang kampung, jadi tindak lanjut kita disini, akan dilakukan tracking terhadap siapa saja yang kontak erat dengan keduanya,” katanya.

Selanjutnya mereka yang kontak erat dengan kedua dokter tersebut, akan diupayakan dilakukan swab test baik dari pihak keluarga maupun sejawat dokter yang berhubungan.

“Sebelum hasilnya keluar, mereka akan diisolasi mandiri sampai hasil swabnya keluar,” ungkapnya.

Dari tracking, kata Darul sampai saat ini ada 80 orang terdata untuk dilakukan uji swab. Terdiri dari 21 orang masyarakat dan 59 petugas rumah sakit. Hasil swab akan dikirim ke Lab Unsyiah Banda Aceh dan akan diketahui dua sampai tiga hari mendatang.

Terhadap 21 orang yang di uji swab, agar melakukan isolasi mandiri dirumah sampai hasil swab keluar.

Sementara untuk 59 petugas rumah sakit yang di uji swab, tetap bertugas dan menjalankan protokol kesehatan.

“Untuk sementara polly gigi dan polly bedah di RSUD ditutup,” kata Darul.

Diketahui isteri RK juga bekerja di RSUD dan sempat kontak erat, untuk itu kata Darul akan dilakukan swab terhadapnya. Apabila hasilnya positif, maka istri RK akan ditracking.

Terhadap Puskesmas Singkil dan rumah RK serta tempat yang dikunjunginya akan dilakukan penyemprotan disinfektan.

Darul mengimbau kepada masyarakat Aceh Singkil supaya tidak resah dan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menjaga jarak, mengenakan masker di luar rumah dan rajin mencuci tangan. 

Dua Poli RSUD Aceh Singkil Ditutup

Dua poli di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Singkil, ditutup sementara. Masing-masing Poli Gigi dan Poli Bedah.

Penutupan dilakukan lantaran ada tenaga medis di dua poli tersebut, melakukan kontak erat dengan dua dokter asal Aceh Singkil, yang sedang mengambil program dokter spesialis di Banda Aceh, dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil uji swab.

Hal itu disampaikan dr Darul Amani, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Aceh Singkil, saat menyampaikan konferensi pers, Kamis (6/8/2020) malam.

Menurut Darul, penutupan dilakukan sampai hasil uji swab terhadap tenaga medis di dua poli tersebut keluar. “Penutupan sampai ada hasil uji swab keluar diperkirakan Senin,” kata Darul.

Tim medis RSUD Aceh Singkil, telah melakukan uji swab kepada 59 tenaga medis dokter dan perawat rumah sakit serta Puskesmas Singkil. Sedangkan warga yang diuji swab 21 orang semuanya penduduk Kecamatan Singkil. “Total ada 80 yang uji swab,” ujar Darul.

Selain menutup dua poli, tenaga medis dan warga yang telah diuji swab diminta melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. (kanalaceh.com/serambinews.com)

Pos terkait