TheTapaktuanPost | Tapaktuan. Sebanyak 8 orang petugas Puskesmas Kecamatan Meukek, Aceh Selatan terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab di Laboratorium RT-PCR Balai Besar Litbangkes Jakarta yang hasilnya baru diterima oleh Tim Gugus Tugas PP Covid-19 Aceh Selatan, Selasa (25/8/2020) kemaren.
Juru bicara (Jubir) Tim Gugus Tugas PP Covid-19 Aceh Selatan, Sri Milda SKM menyebutkan, ke-8 orang petugas Puskesmas Meukek tersebut masing-masing adalah FY perempuan (34), N perempuan (38), M laki-laki (31), CHH perempuan (24), II laki-laki (27), CM perempuan (41), ES perempuan (42) dan EDS perempuan (41).
“Ke delapan orang petugas Puskesmas Meukek ini merupakan kontak erat dengan pasien yang diduga suspek Covid-19 dari Kecamatan Sawang yang sempat dirawat di Puskesmas Meukek. Kemudian pasien ini dirujuk ke RSUDYA Tapaktuan hingga akhirnya meninggal dunia. Proses pemulasaran hingga pemakaman pasien ini sebelumnya telah mengikuti protocol kesehatan,” kata Sri Milda saat dikonfirmasi TheTapaktuanPost Rabu (26/8/2020) malam.
Menurutnya, sejak pasien asal Kecamatan Sawang ini ditetapkan suspek Covid-19 oleh pihak RSUDYA Tapaktuan, Dinas Kesehatan Aceh Selatan langsung memutuskan menghentikan atau menutup operasional pelayanan di Puskesmas Meukek sampai sekarang. Dan petugas kesehatan yang sempat kontak erat dengan pasien dimaksud langsung dilakukan pemeriksaan swab.
“Pengambilan sample swab terhadap para petugas kesehatan di Puskesmas Meukek tersebut dilakukan di RSUDYA Tapaktuan pada tanggal 16 Agustus 2020. Kemudian sample swab-nya dikirim ke Laboratorium Balai Besar Litbangkes Jakarta. Dimana hasil pemeriksaan swab melalui RT-PCR baru kami terima pada Selasa 25 Agustus 2020 dengan hasilnya sebanyak 8 orang terkonfirmasi positif Covid-19,” ungkap Sri Milda.
Menurutnya, pasca diambil sample swab di RSUDYA Tapaktuan para petugas Puskesmas Meukek yang sempat melakukan kontak erat dengan pasien suspek tersebut, langsung diarahkan untuk menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
“Karena berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG), maka sejak 16 Agustus 2020 lalu para petugas kesehatan Puskesmas Meukek ini diarahkan menjalani isolasi mandiri dirumah masing-masing. Hal ini sesuai pedoman karantina/isolasi yang ditetapkan Kemenkes RI,” tegas Sri Milda.
Dengan kembali terjadi penambahan sebanyak 8 orang ini, maka total terkonfirmasi positif Covid-19 di Aceh Selatan sampai saat ini menjadi 69 orang dengan rincian terkonfirmasi dirawat = 2 orang, terkonfirmasi isolasi mandiri = 23 orang, terkonfirmasi positif telah sembuh = 41 orang dan terkonfirmasi positif meninggal dunia = 3 orang. Kasus probable sebanyak 7 orang dengan rincian probable isolasi mandiri 2 orang, dirawat = 0, selesai isolasi= 0 dan probable meninggal dunia = 5 orang.
Kemudian kasus suspek = 39 orang dengan rincian suspek dirawat = 6 orang, isolasi = 6 orang, selesai isolasi = 26 dan suspek meninggal dunia = 1 orang.
Mengingat wilayah Kabupaten Aceh Selatan sudah terjadi transmisi local Covid-19, Tim Gugus Tugas PP Covid-19 Aceh Selatan mengharapkan kepada seluruh lapisan masyarakat agar semakin memperketat dan benar-benar patuh terhadap aturan protocol kesehatan Covid-19 sesuai anjuran pemerintah. Seperti selalu menggunakan masker saat keluar rumah, mencuci tangan yang bersih menggunakan sabun dan air mengalir serta senantiasa selalu menjaga jarak dan menghindari keramaian atau kerumunan.
“Perlu kedisiplinan dan kerjasama seluruh lapisan masyarakat dalam menjalankan protocol kesehatan ini, sehingga pencegahan dan penularan serta kenaikan angka kasus positif di daerah kita tercinta ini bisa terus kita minimalisir. Semoga lonjakan kasus positif Covid-19 segera berkurang, mari kita bersatu melawan virus ini,” seru Jubir Tim Gugus Tugas PP Covid-19 Aceh Selatan Sri Milda SKM.