TheTapaktuanPost | Tapaktuan. Merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Bawaslu ke-12 dengan tema “Bangun Solidaritas Kebangsaan Melawan Covid-19”, Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Aceh Selatan menggelar kegiatan bhakti sosial berupa pembagian bantuan sembako kepada sejumlah warga miskin yang terdampak wabah virus corona (Covid-19) di daerah itu.
Kegiatan pembagian sembako gratis yang berlangsung Kamis (9/4/2020), dipimpin langsung Ketua Panwaslih Aceh Selatan, Baiman Fadhli S.H, didampingi dua komisioner Zarlyanto S.T dan Azhari, S.Pd.i serta Koordinator Sekretariat Dharma Syahfutra, SIP, M.Ec.Dev bersama beberapa orang staf.
Penyaluran bantuan untuk meringankan beban masyarakat miskin dan kaum dhuafa terdampak Covid-19 ini, diterima sebanyak 12 orang penerima manfaat di empat kecamatan masing-masing Tapaktuan, Labuhanhaji Barat, Kluet Utara dan Pasie Raja.
Ketua Panwaslih Aceh Selatan, Baiman Fadhli S.H mengatakan, kegiatan pembagian sembako gratis kepada masyarakat miskin dan kaum dhuafa terdampak Covid-19 ini, menindaklanjuti arahan langsung Ketua Bawaslu Pusat pada momentum perayaan HUT institusi pengawas pemilu itu yang ke-12 tahun yang diperingati secara serentak seluruh Indonesia pada 9 April 2020.
“Sesuai perintah Ketua Bawaslu Pusat, kita diarahkan secara suka rela bergotong-royong membantu meringankan beban masyarakat disekitar tempat tinggal yang terdampak Covid-19,” ujarnya.
Pihak Bawaslu bersama seluruh jajarannya, tambah Baiman Fadhli, ingin terus berkontribusi membangun negeri dan juga mengajak masyarakat untuk turut serta berpartisipasi dalam memperhatikan dan meringankan beban masyarakat disekitar yang terdampak Covid-19.
“Meskipun bantuan sembako yang kita salurkan ini jumlahnya tak seberapa, namun setidaknya kita telah memberi perhatian meringankan beban hidup masyarakat yang membutuhkannya. Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan untuk mencukupi kebutuhan hidup dimasa sulit darurat Covid-19 sekarang ini,” pungkasnya.
Adapun 12 paket bantuan sembako yang terdiri dari beras, minyak goreng, telur ayam dan gula pasir tersebut masing-masing diterima oleh Ramli pekerjaan nelayan yang saat ini dalam kondisi sakit beralamat di Desa Lhok Bengkuang Timur, Kecamatan Tapaktuan.
Misbah pekerjaan buruh kasar yang saat ini menganggur tidak bisa bekerja dampak Covid-19 beralamat di Desa Lhok Bengkuang dan Marani seorang fakir miskin serta Terat juga sedang menganggur dampak Covid-19 beralamat di Desa Gampong Hilir Kecamtan Tapaktuan.
Selanjutnya, Salasiah dan Surniati keduanya fakir miskin beralamat di Labuhanhaji Barat. Suryadi seorang buruh kasar menganggur tidak bekerja dan Mawarni fakir miskin serta Baidah seorang petani miskin beralamat di Kecamatan Kluet Utara.
Kemudian, Ilyas seorang nelayan dan Siti Asra seorang fakir miskin beralamat di Kecamatan Pasie Raja.